Tehnik Pembuatan Batik Suminar
Tehnik Pembuatan Batik Suminar
Tehnik Pembuatan Batik Suminar sama dengan tehnik pembuatan batik pada umumnya, meliputi:
- Moordating; proses melepas lapisan lilin dari kain katun dengan cara direbus selama ± 5 menit.
- Memola membuat Gambar Pola; proses membuat pola diatas kain katun atau prissima dengan cara ngeblat (meniru/menjiplak) pola motif yang sudah ada, menggunakan pensil 2B atau canting.
- Nyanting ; proses mengolesi malam yang telah dipanaskan menggunakan canting, pada kain yang telah dipola.
- Nyolet; proses pemberian warna batik secara sporadis atau setempat-setempat misalnya, motif daun diberi warna hijau, ranting atau pohon warna coklat, bunga atau buah warna terang.
- Nemboi atau nutup adalah proses memberi warna pada coletan yang sudah kering lalu ditemboi atau ditutup malam dengan canting yang berfungsi sebagai pembuatan blok pada kain.
- Nyelup: proses memberi warna dasar kain batik, dengan jalan mencelupkan kain pada pewarna biasanya warna gelap.
- Nglorot/Ngelungsur; proses melepas lapisan malam dengan cara merebus kain batik selama ± 10 menit dengan diberi serbuk soda abu untuk mempercepat proses lepasnya malam.
- Pembilasan dan Pengeringan; setelah proses ngelungsur atau ngelorot, dilakukan proses membilas dengan air lalu di angin-anginkan.
Source
https://jawatimuran.wordpress.com
https://jawatimuran.wordpress.com/2016/10/22/batik-suminar-kabupatenkota-kediri-2/